
Key takeaways (TL;DR)
Memvalidasi data identitas terhadap database resmi Brasil sangat penting untuk kepatuhan dan pencegahan penipuan digital.
Didit mencocokkan data yang diberikan pengguna langsung dengan sumber tepercaya seperti SERPRO dan Datavalid.
Tersedia lewat Standalone API atau No-Code Workflows—mudah diadopsi oleh tim engineering maupun compliance.
Didit Database Validation meningkatkan akurasi, mengotomatiskan pemeriksaan, dan mendukung kebutuhan AML/CFT yang selaras dengan Banco Central do Brasil (BCB) dan COAF.
Verifikasi identitas di Brasil berkembang sangat cepat. Tingginya tingkat penipuan digital—termasuk yang tertinggi secara global—mendorong institusi keuangan dan fintech serta exchange untuk menuntut pemeriksaan identitas yang didukung sumber pemerintah yang nyata, bukan hanya scan dokumen atau selfie.
Bahkan, menurut studi terbaru tentang penipuan identitas di Brasil, lebih dari 35% upaya verifikasi menunjukkan ketidaksesuaian data pribadi atau indikasi manipulasi dokumen.
Agar yakin pengguna benar-benar orang yang mereka klaim, bisnis perlu melampaui verifikasi dokumen atau selfie dasar. Solusinya: memvalidasi data pengguna langsung terhadap catatan resmi pemerintah Brasil, seperti SERPRO dan Datavalid.
Proses ini dikenal sebagai Database Validation, dan Didit menyediakannya secara native—menggabungkan kecepatan, akurasi, dan kesiapan regulasi.
Di Brasil, persyaratan AML/CFT (Anti-Money Laundering / Countering the Financing of Terrorism) yang terkait dengan Banco Central do Brasil (BCB) dan Council for Financial Activities Control (COAF) menuntut entitas yang diatur untuk melakukan KYC (know your customer).
Artinya, identitas setiap pengguna harus diverifikasi sebelum memulai hubungan bisnis atau mengaktifkan transaksi finansial.
Namun Brasil punya tantangan unik: tingginya volume identitas sintetis, identitas curian, dan identitas yang dipakai ulang. Banyak kasus penipuan berawal dari data pribadi yang diubah—atau data yang memang tidak cocok dengan catatan pemerintah.
Karena itu, semakin banyak institusi menerapkan cross-check ke database pemerintah, praktik yang umum di ekosistem fintech Brasil.
Dengan Didit Database Validation, data yang diisi pengguna (seperti CPF, nama lengkap, atau tanggal lahir) dibandingkan otomatis dengan sumber tepercaya seperti SERPRO dan Datavalid—memberikan bukti yang jelas, dapat diaudit, dan menurunkan risiko fraud.
Database Validation menambahkan lapisan ekstra pada alur verifikasi Anda. Saat pengguna mengirimkan informasi, Didit melakukan pencocokan 1:1 antara data yang dideklarasikan dan sumber resmi yang tersedia, lalu mengembalikan hasil yang jelas untuk diotomatisasi.
Anda bisa melihat arsitektur lengkapnya di dokumentasi teknis Database Validation.
Ini memungkinkan verifikasi real-time dalam skala besar—mendukung pemeriksaan yang up-to-date dan ekspektasi AML/CFT di Brasil.
Didit Database Validation dirancang fleksibel sekaligus kuat. Anda bisa mengintegrasikan melalui No-Code Workflows atau lewat API standalone. Keduanya memberikan pemeriksaan yang cepat, akurat, dan ramah compliance.
Cocok untuk tim compliance dan operasi yang ingin go-live cepat tanpa beban engineering.
Ideal untuk tim teknis yang ingin menyematkan validasi data langsung ke arsitektur mereka dengan kontrol penuh.
Saat Anda melakukan verifikasi terhadap database pemerintah di Brasil menggunakan Didit Database Validation, tujuannya bukan “membuktikan dokumen itu ada”, melainkan memvalidasi data pribadi kunci terhadap catatan tepercaya. Cross-check ini menambah bukti kuat, meningkatkan tingkat assurance, dan secara signifikan mengurangi fraud serta kesalahan input.
Didit mendukung beberapa tipe dokumen untuk memicu pemeriksaan yang tepat, termasuk National ID, Passport, Driver’s License, dan Residence Permit. Dokumen-dokumen ini digunakan sebagai input untuk meng-query sumber pemerintah yang sesuai.
Untuk field yang divalidasi, Didit mencocokkan pengenal penting seperti:
Ini membantu memastikan informasi yang diberikan pengguna benar, terkini, dan konsisten dengan catatan resmi Brasil.
Anda dapat melihat negara dan dokumen lain yang didukung di dokumentasi kami.
Mengintegrasikan Didit Database Validation itu sederhana dan dapat dilakukan dalam hitungan menit.
Standalone API: buat token dan panggil endpoint /database-validation.
Berikut dokumentasi API lengkap.
Verifikasi identitas terhadap database resmi dan catatan pemerintah di Brasil bukan lagi opsional—ini esensial bagi organisasi yang ingin menekan fraud dan memenuhi ekspektasi Banco Central do Brasil.
Dengan Didit Database Validation, Anda dapat memvalidasi data identitas secara otomatis terhadap sumber tepercaya seperti SERPRO dan Datavalid, mendapatkan hasil yang presisi dan siap audit dalam hitungan detik.
Hasilnya, program KYC dan AML/CFT menjadi lebih kuat—serta friksi pengguna berkurang, karena pemeriksaan yang dulu lambat, manual, dan rentan error kini bisa diotomatisasi.