Key Takeaways
Persyaratan KYC & AML di Spanyol: verifikasi identitas, penilaian risiko, pemantauan transaksi, dan pencatatan.
Sanksi ketidakpatuhan AML di Spanyol: hingga €10.000.000 bagi perusahaan dan eksekutif, diskualifikasi, serta teguran publik.
Tips implementasi KYC & AML di Spanyol: teknologi canggih, automasi proses, pembaruan regulasi berkala, dan penyedia tepercaya.
Solusi verifikasi identitas gratis Didit: KYC tanpa batas dengan verifikasi dokumen, pengenalan wajah, dan AML Screening opsional dalam ±30 detik.
Tahukah Anda, ketidakpatuhan terhadap KYC & AML di Spanyol bisa membebani perusahaan hingga €10.000.000 dalam bentuk denda? Di era digital saat ini—ketika AI Generatif (GenAI), bot, dan penipuan identitas kian lazim—membangun proses verifikasi identitas yang tangguh (KYC, Know Your Customer) menjadi kebutuhan mendasar bagi semua bisnis yang beroperasi di Spanyol. Namun, bagi banyak perusahaan, mengikuti semua aturan dan tetap mutakhir bukanlah hal mudah.
Regulasi KYC di Spanyol bertujuan melindungi konsumen sekaligus memastikan perusahaan menyiapkan fondasi kepatuhan terhadap aturan ketat yang membantu mencegah pencucian uang dan pendanaan terorisme (AML). Di bawah ini kami uraikan kerangka regulasinya agar perusahaan Anda selalu sesuai dengan kewajiban krusial tersebut.
Baik Anda startup yang tumbuh pesat maupun bisnis mapan yang ingin masuk pasar Spanyol, artikel ini menjelaskan cara kerja KYC & AML di Spanyol sehingga Anda bisa mengubah tantangan ini menjadi keunggulan kompetitif.
KYC adalah proses bagi perusahaan untuk memverifikasi identitas seseorang. Tujuannya, sebelum hubungan bisnis dimulai, perusahaan tahu bahwa pelanggan benar-benar adalah dirinya. Selain itu, KYC menjadi titik awal untuk memenuhi regulasi lain terkait pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme (AML). Di Spanyol, proses KYC wajib bagi banyak pelaku usaha, khususnya sektor jasa keuangan (fintech, bank, neobank, dll.).
Karena itu, verifikasi identitas penting terutama karena:
Regulasi KYC di Spanyol mengacu pada hukum dan kerangka berikut, baik nasional maupun internasional:
Untuk memenuhi KYC di Spanyol, perusahaan wajib mengautentikasi identitas pengguna melalui dokumen resmi seperti dokumen identitas nasional (DNI) atau paspor. Ini adalah langkah awal yang fundamental dalam proses AML.
Selain verifikasi identitas, dalam kerangka AML perusahaan harus:
Perlu dicatat, sanksi ketidakpatuhan AML di Spanyol sangat tegas. Denda dapat mencapai €10.000.000 bagi entitas wajib, ditambah tindakan seperti teguran publik dan pencabutan/penangguhan otorisasi. Bagi eksekutif, denda juga bisa mencapai hingga €10.000.000, diskualifikasi hingga 10 tahun, serta teguran publik.
Butuh menerapkan solusi verifikasi identitas dan AML di Spanyol? Empat rekomendasi berikut membantu kepatuhan KYC & AML:
Kerangka regulasi KYC dan AML di Spanyol ketat namun diperlukan. Sistem verifikasi identitas yang kokoh adalah langkah pertama—membangun dasar kepatuhan, menumbuhkan kepercayaan, dan menutup celah fraud.
Di Didit, kami memahami kompleksitas KYC & AML dan menyediakan solusi terdepan agar organisasi memenuhi persyaratan hukum secara efisien dan aman. Untuk itu, kami menawarkan solusi verifikasi identitas gratis, tanpa batas, dan selamanya. Layanan KYC gratis ini mencakup:
Melengkapi KYC gratis, kami menyediakan layanan AML Screening opsional. Identitas yang sudah diverifikasi akan dicocokkan dengan berbagai basis data publik, privat, dan internasional untuk menemukan Politically Exposed Persons (PEP), sanksi, atau indikator AML lainnya.
Semua ini selesai dalam ±30 detik, memberikan pengalaman pengguna terbaik.
Ingin tahu lebih jauh tentang solusi KYC gratis kami dan melindungi perusahaan Anda di Spanyol? Klik banner di bawah—tim kami siap menjawab pertanyaan Anda!